Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Kue Pukis Berbagai Macam Topping Lezat dan Manisnya di Setiap Gigitan

Siapa yang bisa menolak kelezatan kue pukis yang manis dan lezat? Kue tradisional Indonesia ini menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Terbuat dari adonan yang mengembang dan dicetak dalam cetakan khusus, kue pukis memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang menggoda selera. Inilah mengapa kue pukis menjadi hidangan yang sempurna untuk disajikan di pagi hari atau sebagai camilan istimewa.

Gambar kue pukis

Jika Anda ingin mencoba membuat kue pukis sendiri di rumah, Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, saya akan membagikan resep kue pukis yang unik, terperinci, dan komprehensif. Kami akan membahas langkah demi langkah dalam proses pembuatan kue pukis, serta memberikan tips dan trik yang berguna untuk menghasilkan kue yang sempurna. Jadi, siapkan diri Anda untuk menciptakan kue pukis yang lezat dan memanjakan lidah!

Persiapan Bahan

Sebelum memulai proses pembuatan kue pukis, Anda perlu menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Bahan-bahan yang harus Anda siapkan antara lain tepung terigu, gula pasir, telur, santan, ragi, dan garam. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan terukur dengan baik untuk menghasilkan kue pukis yang lezat dan mengembang dengan baik. Selain itu, Anda juga membutuhkan cetakan khusus untuk membuat kue pukis. Cetakan ini biasanya terbuat dari bahan anti lengket dan memiliki lubang di tengahnya.

Tepung Terigu

Pilihlah tepung terigu yang memiliki kadar protein sedang. Tepung terigu dengan kadar protein rendah akan membuat kue pukis menjadi keras dan kurang mengembang. Sedangkan tepung terigu dengan kadar protein tinggi akan membuat kue pukis menjadi terlalu padat dan kering. Pastikan juga tepung terigu yang digunakan sudah diayak terlebih dahulu untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan kecil yang bisa mengganggu tekstur kue pukis.

Gula Pasir

Gula pasir berperan penting dalam memberikan rasa manis pada kue pukis. Anda bisa menyesuaikan jumlah gula pasir sesuai dengan selera masing-masing. Namun, pastikan gula pasir yang digunakan sudah larut sempurna dalam adonan sebelum adonan dicetak ke dalam cetakan. Hal ini akan mencegah adanya gula yang terkumpul di bagian tengah kue pukis.

Telur

Telur adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan kue pukis. Telur berfungsi sebagai pengikat dan pengembang adonan. Pastikan telur yang digunakan dalam keadaan segar dan suhu ruangan. Jika telur masih dingin dari lemari es, biarkan terlebih dahulu mencapai suhu ruangan sebelum digunakan. Telur yang sudah mencapai suhu ruangan akan lebih mudah diolah dan menghasilkan kue pukis yang lezat.

Santan

Santan merupakan bahan penting dalam pembuatan kue pukis. Santan memberikan kelembutan dan aroma khas pada kue pukis. Anda bisa menggunakan santan kental atau santan instan yang sudah siap pakai. Jika menggunakan santan instan, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika menggunakan santan kental, pastikan santan sudah diaduk terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membuat adonan kue pukis.

Ragi

Ragi berfungsi sebagai bahan pengembang pada adonan kue pukis. Anda bisa menggunakan ragi instan atau ragi bubuk yang sudah diaktivasi sebelum digunakan. Jika menggunakan ragi instan, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika menggunakan ragi bubuk, larutkan ragi dengan sedikit air hangat dan diamkan selama beberapa menit hingga berbusa. Setelah itu, campurkan ragi yang sudah diaktivasi ke dalam adonan kue pukis.

Garam

Garam digunakan dalam jumlah yang sedikit untuk memberikan rasa yang seimbang pada kue pukis. Meskipun hanya ditambahkan sedikit, garam memiliki peran penting dalam menguatkan rasa manis pada kue pukis. Pastikan garam yang digunakan sudah tercampur merata dengan adonan sebelum adonan dicetak ke dalam cetakan.

Setelah semua bahan siap, Anda siap melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses pembuatan kue pukis.

Membuat Adonan

Setelah semua bahan dalam keadaan siap, langkah selanjutnya adalah membuat adonan kue pukis. Adonan yang baik akan menghasilkan kue pukis yang lezat dan mengembang dengan baik. Berikut langkah-langkah dalam membuat adonan kue pukis:

1. Campurkan Tepung Terigu dan Gula Pasir

Pertama-tama, campurkan tepung terigu dan gula pasir dalam wadah yang cukup besar. Aduk rata menggunakan spatula atau sendok kayu.

2. Tambahkan Telur dan Santan

Selanjutnya, pecahkan telur ke dalam wadah yang berisi campuran tepung terigu dan gula pasir. Tambahkan santan secara perlahan sambil terus diaduk hingga semua bahan tercampur merata. Pastikan tidak ada gumpalan tepung yang tersisa dalam adonan.

3. Tambahkan Ragi dan Garam

Setelah telur dan santan tercampur merata, tambahkan ragi dan garam ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur merata dan adonan terlihat halus.

4. Diamkan Adonan

Setelah adonan tercampur merata, diamkan adonan selama kurang lebih 30-60 menit. Proses ini diperlukan agar ragi dapat mengembangkan adonan dengan baik. Selama proses ini, adonan akan mengalami fermentasi dan mengembang menjadi lebih kenyal.

5. Adonan Siap Digunakan

Setelah adonan mengembang dengan baik, adonan kue pukis siap digunakan untuk dicetak ke dalam cetakan. Pastikan adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental. Jika adonan terlalu encer, tambahkan sedikit tepung terigu. Jika adonan terlalu kental, tambahkan sedikit santan. Aduk rata sebelum menggunakan adonan untuk mencetak kue pukis.

Dengan adonan yang siap, Anda sekarang bisa melanjutkan ke proses pencetakan kue pukis.

Proses Pencetakan

Proses pencetakan adalah langkah penting dalam pembuatan kue pukis. Pencetakan yang tepat akan menghasilkan kue pukis yang berbentuk bulat sempurna dan matang dengan baik. Berikut langkah-langkah dalam proses pencetakan kue pukis:

1. Panaskan Cetakan

Panaskan cetakan kue pukis di atas kompor dengan api kecil hingga cetakan menjadi hangat. Pastikan cetakan merata panasnya agar kue pukis matang dengan baik.

2. Olesi Cetakan dengan Minyak

Setelah cetakan hangat, olesi bagian dalam cetakan dengan sedikit minyak menggunakan kuas atau tisu. Minyak ini berfungsi agar kue pukis tidak lengket saat dicetak dan mudah untuk dikeluarkan dari cetakan setelah matang.

3. Tuang Adonan ke Cetakan

Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan dan diolesi minyak. Isi cetakan hingga penuh, tetapi jangan terlalu penuh agar adonan bisa mengembang dengan baik saat dimasak. Pastikan adonan terdistribusi dengan merata di setiap lubang cetakan.

4. Tutup Cetakan dan Balikkan

Tutup cetakan dengan penutup yang biasanya disertakan dalam set cetakan kue pukis. Setelah ditutup, balikkan cetakan sehingga bagian bawahnya menghadap ke atas. Hal ini akan memastikan kue pukis matang merata di semua sisi dan memiliki bentuk bulat yang sempurna.

5. Masak Hingga Matang

Letakkan cetakan kue pukis di atas api kompor dengan api kecil hingga matang. Biarkan kue pukis matang selama beberapa menit hingga bagian bawahnya berwarna kecokelatan. Setelah itu, balikkan kue pukis menggunakan tusuk gigi atau spatula kecil untuk memastikan semua sisi matang dengan sempurna.

6. Angkat dan Dinginkan

Setelah kue pukis matang, angkat kue dari cetakan dan letakkan di atas rak kawat untuk didinginkan. Biarkan kue pukis dingin selama beberapa menit sebelum disajikan. Kue pukis yang sudah dingin akan lebih mudah diambil dari cetakan dan memiliki tekstur yang lebih lembut.

7. Ulangi Proses untuk Sisa Adonan

Jika masih ada adonan yang tersisa, ulangi proses pencetakan kue pukis dengan langkah-langkah yang sama hingga semua adonan habis. Pastikan untuk selalu memanaskan cetakan sebelum mencetak adonan baru agar kue pukis matang dengan baik.

Setelah proses pencetakan selesai, Anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam proses pembuatan kue pukis.

Penggunaan Teflon Alternatif

Jika Anda tidak memiliki cetakan khusus untuk kue pukis, Anda masih bisa mencoba membuat kue pukis menggunakan teflon. Berikut langkah-langkahnya:

1. Panaskan Teflon

Panaskan teflon di atas kompor dengan api kecil hingga teflon menjadi hangat. Pastikan teflon merata panasnya agar kue pukis matang dengan baik.

2. Olesi Teflon dengan Minyak

Setelah teflon hangat, olesi permukaan teflon dengan sedikit minyak menggunakan kuas atau tisu. Minyak ini berfungsi agar adonan tidak lengket saat dituangkan ke teflon dan mudah untuk dikeluarkan setelah matang.

3. Tuang Adonan ke Teflon

Tuangkan adonan ke dalam teflon yang sudah dipanaskan dan diolesi minyak. Tuang adonan dengan jumlah yang cukup agar dapat membentuk kue pukis berukuran kecil dan bulat. Diamkan adonan sejenak hingga terlihat menggelembung dan bagian bawahnya berwarna kecokelatan.

4. Balik dan Masak Sisi Lain

Setelah bagian bawah kue pukis berwarna kecokelatan, balikkan kue pukis menggunakan spatula atau tusuk gigi kecil untuk memastikan semua sisi matang dengan sempurna. Masak sisi lain kue pukis hingga berwarna kecokelatan dan matang merata.

5. Angkat dan Dinginkan

Setelah kue pukis matang, angkat kue dari teflon dan letakkan di atas rak kawat untuk didinginkan. Biarkan kue pukis dingin selama beberapa menit sebelum disajikan. Kue pukis yang sudah dingin akan lebih mudah diambil dari teflon dan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Dengan menggunakan teflon sebagai alternatif cetakan, Anda tetap bisa menikmati kue pukis yang lezat dan berbentuk bulat sempurna. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses pembuatan kue pukis.

Proses Pemasakan

Setelah adonan dicetak, langkah selanjutnya adalah memasak kue pukis hingga matang. Berikut langkah-langkah dalam proses pemasakan:

1. Panaskan Kompor dan Wajan

Sebelum memasak kue pukis, panaskan kompor dengan api kecil hingga api merata. Pastikan juga wajan atau panci yang digunakan untuk memasak kue pukis sudah bersih dan kering.

2. Tambahkan Air ke Wajan

Tambahkan air ke dalam wajan atau panci hingga setinggi 1/3 bagian wajan. Air ini berfungsi untuk menghasilkan uap panas yang akan membantu mengembangkan kue pukis saat dimasak. Pastikan air tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit agar kue pukis matang dengan baik.

3. Letakkan Rak Pemanas

Letakkan rak pemanas di atas air di dalam wajan. Rak ini akan digunakan untuk meletakkan cetakan kue pukis sehingga kue pukis tidak terkena langsung oleh air dan matang dengan baik di atas uap panas.

4. Tata Cetakan di Rak Pemanas

Tata cetakan kue pukis di atas rak pemanas dengan hati-hati. Pastikan cetakan tidak terlalu rapat satu sama lain agar uap panas bisa mengalir dengan baik di sekitar kue pukis. Jika perlu, gunakan dua wajan atau panci untuk menampung semua cetakan.

5. Tutup Wajan dan Masak

Tutup wajan atau panci dengan penutup yang rapat dan masak kue pukis dengan api sedang selama kurang lebih 10-15 menit. Jangan membuka penutup wajan selama proses memasak agar uap panas tidak hilang dan kue pukis matang dengan baik.

6. Periksa Kematangan

Setelah 10-15 menit, periksa kematangan kue pukis dengan menggunakan tusuk gigi atau lidi. Tusuk tusuk gigi pada bagian tengah kue pukis. Jika tusuk gigi keluar bersih tanpa adonan yang menempel, berarti kue pukis sudah matang dan siap diangkat.

7. Angkat dan Dinginkan

Angkat cetakan kue pukis dari wajan dan letakkan di atas rak kawat untuk didinginkan. Biarkan kue pukis dingin selama beberapa menit sebelum disajikan. Kue pukis yang sudah dingin akan lebih mudah dikeluarkan dari cetakan dan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Dengan proses pemasakan yang tepat, kue pukis Anda akan matang dengan baik dan siap untuk disajikan. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses pembuatan kue pukis.

Variasi Rasa

Jika Anda ingin mencoba variasi rasa pada kue pukis, ada banyak pilihan yang bisa Anda coba. Berikut beberapa ide untuk menciptakan kue pukis dengan rasa yang berbeda:

1. Kue Pukis Cokelat

Tambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan kue pukis untuk menciptakan kue pukis dengan rasa cokelat yang lezat. Pastikan untuk menggunakan bubuk cokelat berkualitas tinggi agar menghasilkan rasa yang kaya dan aroma yang menggoda.

2. Kue Pukis Keju

Tambahkan keju parut ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa gurih dan aroma yang khas. Pilih jenis keju favorit Anda, seperti cheddar, mozarella, atau parmesan. Anda juga bisa menambahkan keju di atas kue pukis saat masih panas untuk memberikan sensasi keju yang leleh.

3. Kue Pukis Pandan

Tambahkan ekstrak pandan ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa dan aroma pandan yang segar. Anda juga bisa menggunakan daun pandan segar yang dihaluskan dan disaring untuk memberikan aroma alami pada kue pukis.

4. Kue Pukis Pisang

Tambahkan puree pisang matang ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa manis dan aroma pisang yang lezat. Pilih pisang yang sudah matang dengan tekstur yang lembut agar mudah dihaluskan menjadi puree.

5. Kue Pukis Ubi

Tambahkan puree ubi jalar ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa manis dan warna yang cantik. Anda bisa menggunakan ubi jalar ungu atau ubi jalar kuning sesuai dengan selera dan warna yang diinginkan.

6. Kue Pukis Matcha

Tambahkan bubuk matcha ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa dan aroma teh hijau yang khas. Pastikan untuk menggunakan bubuk matcha berkualitas tinggi agar menghasilkan rasa yang autentik dan warna yang menarik.

7. Kue Pukis Red Velvet

Tambahkan bubuk cokelat dan pewarna makanan merah ke dalam adonan kue pukis untuk menciptakan kue pukis dengan rasa dan warna red velvet yang khas. Anda juga bisa menambahkan sedikit ekstrak vanila untuk memberikan aroma yang lezat.

8. Kue Pukis Buah-Buahan

Tambahkan buah-buahan segar atau potongan buah-buahan ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa segar dan tekstur yang berbeda. Anda bisa menggunakan buah-buahan seperti potongan stroberi, blueberry, atau potongan pisang untuk variasi rasa yang beragam.

9. Kue Pukis Kacang

Tambahkan kacang yang sudah dihaluskan ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa gurih dan tekstur yang renyah. Anda bisa menggunakan kacang tanah, kacang almond, atau kacang mede sesuai dengan selera Anda.

10. Kue Pukis Manis Asin

Tambahkan sedikit gula merah serut atau gula kelapa parut ke dalam adonan kue pukis untuk memberikan rasa manis asin yang unik. Gula merah atau gula kelapa akan memberikan sentuhan tradisional pada kue pukis Anda.

Dengan mencoba variasi rasa pada kue pukis, Anda bisa menikmati sensasi baru dan memberikan kejutan bagi lidah Anda. Jangan ragu untuk mencoba berbagai rasa dan menemukan favorit pribadi Anda!

Penyajian yang Menarik

Presentasi adalah hal penting dalam menikmati kue pukis. Dengan tampilan yang menarik, kue pukis akan menggugah selera setiap orang. Berikut beberapa tips dalam penyajian yang menarik untuk kue pukis:

1. Hias dengan Gula Halus

Setelah kue pukis dingin, taburkan gula halus di atasnya untuk memberikan sentuhan manis dan tampilan yang cantik. Anda bisa menggunakan saringan halus atau penyemprot gula untuk menghasilkan taburan gula yang merata.

2. Beri Saus atau Selai

Tambahkan saus atau selai favorit Anda sebagai pelengkap kue pukis. Anda bisa menggunakan saus cokelat, saus karamel, selai stroberi, atau selai mangga. Tuangkan saus atau selai di atas kue pukis saat disajikan atau sediakan sebagai saus dipisah agar setiap orang bisa memilih sendiri.

3. Hias dengan Buah Segar

Potong buah-buahan segar seperti stroberi, kiwi, atau pisang menjadi potongan kecil dan letakkan di atas kue pukis saat disajikan. Buah segar akan memberikan tampilan yang cerah dan rasa segar pada kue pukis Anda.

4. Sajikan dengan Es Krim

Tambahkan es krim favorit Anda sebagai pendamping kue pukis. Es krim vanila, cokelat, atau stroberi akan memberikan kontras suhu dan rasa yang lezat saat disantap bersama kue pukis.

5. Kombinasikan dengan Minuman Hangat

Sajikan kue pukis dengan secangkir kopi, teh, atau cokelat hangat untuk menciptakan pengalaman yang lengkap. Kombinasi rasa manis kue pukis dengan minuman hangat akan memberikan kehangatan dan kelezatan yang sempurna.

6. Susun dalam Susun dalam Tumpukan

Jika Anda ingin menciptakan tampilan yang unik, susun kue pukis dalam tumpukan di atas piring atau nampan. Tambahkan hiasan seperti bunga segar atau daun mint untuk memberikan sentuhan dekoratif yang menarik.

Dengan memberikan perhatian pada penyajian, Anda bisa menciptakan tampilan yang menarik dan menggugah selera untuk kue pukis Anda. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses pembuatan kue pukis.

Tips Penyimpanan

Agar kue pukis tetap segar dan lezat, Anda perlu mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa tips penyimpanan untuk kue pukis:

1. Dinginkan dengan Suhu Ruangan

Setelah kue pukis selesai dimasak, biarkan kue pukis dingin dengan suhu ruangan selama beberapa menit sebelum disimpan. Hal ini akan mencegah uap air terjebak di dalam wadah penyimpanan dan membuat kue pukis menjadi lembab.

2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Simpan kue pukis dalam wadah kedap udara atau dalam kantong plastik yang rapat. Hal ini akan mencegah udara dari luar masuk ke dalam wadah dan membuat kue pukis menjadi keras atau kering.

3. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Simpan kue pukis di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam lemari es atau lemari dapur yang tertutup. Hindari menyimpan kue pukis di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas.

4. Konsumsi dalam Waktu Tertentu

Kue pukis terbaik dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari setelah pembuatan. Setelah melewati waktu tersebut, tekstur dan rasa kue pukis mungkin sudah berubah dan tidak lagi segar. Jika ingin menyimpan lebih lama, Anda bisa membekukan kue pukis dan melakukan proses penghangatan sebelum disajikan.

Dengan menyimpan kue pukis dengan baik, Anda bisa menikmati kelezatan kue pukis dalam waktu yang lebih lama. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke langkah terakhir dalam proses pembuatan kue pukis.

Kue Pukis Sebagai Camilan

Selain disajikan di pagi hari, kue pukis juga bisa

Selain disajikan di pagi hari, kue pukis juga bisa menjadi camilan istimewa di waktu luang. Berikut beberapa ide untuk menikmati kue pukis sebagai camilan yang lezat:

1. Hidangkan dengan Teh atau Kopi

Nikmati kue pukis sebagai camilan yang sempurna dengan menyeduh secangkir teh hangat atau kopi yang aromatik. Rasakan paduan rasa manis kue pukis dengan kehangatan minuman favorit Anda.

2. Kue Pukis Ice Cream Sandwich

Gunakan dua potong kue pukis untuk membuat sandwich dengan es krim di tengahnya. Nikmati sensasi gigitan yang lezat dengan kombinasi tekstur lembut kue pukis dan kelembutan es krim.

3. Kue Pukis Topping Buah Segar

Hiasi kue pukis dengan potongan buah segar, seperti stroberi, kiwi, atau mangga. Buah segar memberikan rasa segar dan memberikan sentuhan sehat pada camilan Anda.

4. Kue Pukis dengan Selai Favorit

Oleskan selai favorit Anda di atas kue pukis untuk menambah kelembutan dan cita rasa yang beragam. Selai cokelat, stroberi, atau kacang akan memberikan variasi rasa yang lezat.

5. Kue Pukis Dip Cokelat

Celupkan setengah bagian kue pukis ke dalam cokelat cair, baik cokelat susu, cokelat putih, atau dark chocolate. Diamkan hingga cokelat mengeras dan nikmati kombinasi antara rasa manis kue pukis dan kelezatan cokelat.

6. Kue Pukis dengan Taburan Cokelat Serut

Taburi kue pukis dengan cokelat serut atau hiasan gula warna-warni untuk memberikan tampilan yang menarik dan menambah kelezatan camilan Anda.

7. Kue Pukis dengan Caramel Sauce

Siram kue pukis dengan saus karamel hangat untuk memberikan rasa manis yang lezat. Rasakan paduan antara rasa gula hangat dan lembutnya kue pukis.

8. Kue Pukis dengan Keju Parut

Taburi kue pukis dengan keju parut favorit Anda, seperti cheddar atau parmesan. Keju parut memberikan rasa gurih yang khas dan memberikan variasi rasa pada camilan Anda.

9. Kue Pukis dengan Es Krim Homemade

Buat es krim homemade dan nikmati dengan kue pukis sebagai camilan yang menyegarkan. Dengan berkreasi membuat es krim sendiri, Anda bisa menyesuaikan rasa dan variasi sesuai dengan selera Anda.

10. Kue Pukis dengan Cokelat Lumer

Hangatkan sedikit cokelat batangan dan tuangkan di atas kue pukis. Nikmati sensasi cokelat yang leleh dan lezat saat Anda menggigit kue pukis.

Dengan ide-ide ini, Anda bisa menikmati kue pukis sebagai camilan istimewa di waktu luang. Kombinasikan dengan minuman favorit atau berkreasi dengan topping yang berbeda untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah dalam membuat kue pukis yang lezat dan menggoda selera. Dari persiapan bahan hingga penyajian yang menarik, Anda sekarang memiliki semua informasi yang Anda butuhkan untuk menciptakan kue pukis yang sempurna di rumah. Jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan seksama dan menggunakan bahan-bahan yang segar, Anda akan mendapatkan kue pukis yang lezat, lembut, dan mengembang dengan baik.

Selamat mencoba dan selamat menikmati kue pukis yang manis di setiap gigitannya! Jangan ragu untuk berkreasi dengan variasi rasa dan presentasi yang berbeda untuk membuat kue pukis Anda menjadi lebih istimewa. Bagikan juga resep dan tips ini kepada teman dan keluarga agar mereka juga bisa merasakan kelezatan kue pukis buatan Anda.

Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Resep Kue Pukis Berbagai Macam Topping Lezat dan Manisnya di Setiap Gigitan"